Sekilas Tentang Kanker Kelenjar Getah Bening

Assalamu'alaikum wr.wb..???

Ilustrasi Kanker Kelenjar Getah Bening

Kanker kelenjar getah bening, lebih dikenal sebagai limfoma mempengaruhi sistem limfatik, termasuk beberapa jenis kanker. Untuk masing-masing, itu hasil dari proliferasi sel yang tidak terkendali dari sistem limfatik. Sistem ini mencakup limpa, sumsum tulang, amandel, timus (pada anak-anak) dan 600 node tersebar di seluruh aliran getah bening. Tapi karena mengairi seluruh tubuh, sel-sel kanker yang membengkak kelenjar getah bening juga bisa ditanamkan pada organ tubuh lain dan menyebabkan kanker meluas.

Sekilas Tentang Kanker Kelenjar Getah Bening

Definisi

Kanker kelenjar getah bening termasuk beberapa jenis kanker ganas yang umum adalah proliferasi tidak terkendali sel limfoid, sel-sel pertahanan tubuh, tapi bukan dari sumsum tulang, tidak seperti leukemia di mana proliferasi dilakukan dari sumsum. Di antara limfoma, konvensional membedakan limfoma Hodgkin, penyakit Hodgkin, dicirikan oleh jenis sel tertentu (disebut sel Reed-Sternberg), jenis-jenis limfoma yang disebut non-Hodgkin lymphoma. Perbedaan antara mereka adalah masalah untuk spesialis dan tergantung pada jenis sel yang mengalikan. Limfoma dapat mencapai semua organ tubuh.

Penyebab

Sebagian besar waktu, tidak ada penyebab yang ditemukan untuk menjelaskan terjadinya limfoma atau Kanker kelenjar getah bening dalam individu, tetapi beberapa jenis virus atau bakteri yang terkait dengan insiden yang lebih tinggi dari limfoma, khususnya pada pasien immunocompromised adalah -untuk mengatakan yang pertahanan kekebalan melemah

Gejala

Pada kanker kelenjar getah bening, terutama ada pembengkakan daripadanya. Mereka terlihat dan teraba di leher, ketiak, dada atau selangkangan tertentu. Namun demikian, mereka tidak menimbulkan rasa sakit dan mobile. Selain itu, limpa sering meningkat dalam ukuran: satu berbicara limpa, hati dan melakukan hal yang sama, yang disebut hepatomegali. Tanda-tanda lain yang sering dikaitkan seperti penurunan berat badan, kelelahan, berkeringat dan demam kadang-kadang.

Diagnosa

Kanker kelenjar getah bening sering disebutkan ketika ditemukan pembengkakan kelenjar. Diagnosis pasti dibuat melalui tusukan kelenjar getah bening yang akan, dengan berbagai teknik untuk mendefinisikan dengan tepat jenis limfoma. Sebuah pementasan kemudian dilakukan untuk menemukan apa yang tingkat kerusakan dan apa yang organ yang terkena limfoma. Tergantung pada hasil tinjauan ini, klasifikasi mengeluarkan izin untuk tahap kemajuan untuk limfoma, yang akan menentukan hasil dari pengobatan.

Pengobatan

pengobatan Kanker kelenjar getah bening akan tergantung pada sifat dan pementasan nya. Hal ini dimungkinkan, misalnya, untuk mengobati limfoma Hodgkin dengan radioterapi eksternal. Kita akan untuk itu menyinari sel-sel kanker, sel-sel sehat juga sebagian hancur, maka kebutuhan untuk lebih menargetkan tumor. Satu juga dapat menggunakan kemoterapi, kadang-kadang dalam kombinasi dengan radioterapi. Untuk limfoma non-Hodgkin, pengobatan biasanya hanya dilakukan oleh kemoterapi, dan molekul yang digunakan akan tergantung pada jenis limfoma.

Sahabat Sehat itulah Sekilas tentang kanker kelenjar getah bening yang perlu untuk diketahui,semoga kita lebih waspada dan selalu menjaga kesehatan.