Sepuluh Masalah Kesehatan Utama Pada Lansia

Ilustrasi Masalah Kesehatan Pada Lansia

Assalamu'alaikum sahabat Sehat...???


Lansia sangat sering berbeda bila dibandingkan pada dewasa muda, hal itu dikarenakan penyakit yang ada pada lansia merupakan gabungan dari kelainan yang sering timbul akibat penyakit serta proses menua, adalah proses menghilangnya dengan secara perlahan-lahan terhadap kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri ataupun mengganti diri serta untuk mempertahankan struktur dan fungsi yang normal, sehingga tidak akan dapat bertahan terhadap jejas (termasuk pada infeksi) serta memperbaiki terhadap kerusakan yang diderita.

Demikian halnya, masalah kesehatan yang sudah sering terjadi pada lansia yang sangat jauh berbeda dari orang dewasa, dimana menurut Kane dan Ouslander sangat sering kita kenal dengan istilah 14 I, yaitu instability (berdiri serta berjalan tidak stabil ataupun mudah jatuh) ,immobility (kurangnya untuk bergerak), incontinence (beser buang air keci serta buang air besar), intellectual impairment (gangguan intelektual ataupun dementia), infection (infeksi), impaction (sulit buang air besar), isolation (depresi),impairment of vision and hearing, taste, smell, communication, convalescence, skin integrity (gangguan panca indera, komunikasi, penyembuhan, serta kulit), inanition (kurangnya gizi), impecunity (tak punya uang), iatrogenesis (menderita penyakit karena obat-obatan), insomnia (gangguan terhadap tidur), immune deficiency (daya tahan tubuh yang selalu menurun), serta impotence (impotensi).tapi saya akan mengupas hanya sepuluhnya saja.Mari simak dibawah ini

Sepuluh Masalah Kesehatan Utama Pada Lansia

Masalah kesehatan yang terutama yang disebutkan di atas  yang paling sering terjadi pada lansia perlu untuk diketahui dan dimengerti oleh siapapun yang banyak berhubungan dengan perawatan pada lansia supaya dapat untuk memberikan perawatan sehingga mencapai derajat kesehatan mental pada lansia yang sebaik mungkin.

Kesehatan

Kurangnya bergerak: gangguan terhadap fisik, jiwa, dan faktor lingkungan yang dapat menyebabkan lansia kurangnya bergerak. Penyebab yang paling sering merupakan gangguan tulang, sendi serta otot, gangguan pada saraf, dan penyakit terhadap jantung serta pada pembuluh darah.

Instabilitas

penyebab terjatuh terhadap lansia dapat berupa hal-hal yang berkaitan dengan keadaan pada tubuh penderita,baik disebabkan oleh proses menua, penyakit ataupun faktor ekstrinsik (hal-hal yang berasal dari luar tubuh) seperti obat-obatan tertentu serta faktor lingkungan.

Akibat yang sangat sering dari terjatuh pada lansia yaitu kerusakan pada  bahagian tertentu dari tubuh yang mungkin akan mengakibatkan rasa sakit, patahnya tulang, cedera pada kepala, luka akibat bakar karena air panas akibat terjatuh ke dalam wadah ataupun bak mandi.

Beser

beser buang air kecil yaitu salah satu permasalahan yang sering kita didapati pada lansia, yaitu keluarnya air seni yang tanpa disadari, dalam jumlah serta kekerapan yang sangat cukup untuk mengakibatkan masalah pada kesehatan ataupun sosial. Beser buang air kecil juga merupakan permasalahan yang sangat seringkali untuk dianggap wajar serta normal pada lansia, walaupun kenyataannya hal ini tidak akan dikehendaki akan terjadinya baik oleh lansia tersebut ataupun  keluarganya.

Gangguan Intelektual

ini adalah kumpulan gejala klinik yang sering meliputi terhadap gangguan fungsi intelektual serta ingatan yang sangat cukup berat sehingga dapat menyebabkan terganggunya terhadap aktivitas kehidupan yang sedang dilakukan sehari-hari. Kejadian seperti meningkat dengan begitu sangat cepat mulai usia 60 hingga sampai 85 tahun bahkan lebih, yaitu kurang dari 5 % lansia yang sudah berusia 60-74 tahun yang mengalami dementia (kepikunan sangat berat) sedangkan pada usia sesudah 85 tahun kejadian seperti ini meningkat hingga mendekati 50 %. Salah satu hal yang bisa menyebabkan terhadap gangguan interlektual merupakan depresi sehingga perlu untuk dibedakan dengan gangguan intelektual yang lainnya.

Infeksi

ini merupakan salah satu masalah kesehatan yang begitu sangat penting pada lansia, karena selain sering untuk didapati, juga gejala yang tidak khas bahkan asimtomatik yang mengakibatkan keterlambatan di dalam diagnosis serta pengobatan dan juga risiko yang menjadi fatal meningkat pula.Beberapa faktor risiko yang sangat sering menyebabkan lansia yang mudah mendapat penyakit infeksi ,hal ini dikarenakan kekurangan akan gizi, kekebalan tubuh yang sering menurun, serta berkurangnya fungsi terhadap berbagai organ tubuh dan juga banyak yang lain lagi.

Gangguan Pancaindera,Penyembuhan,Komunikasi, Dan Kulit

akibat proses menua semua panca indera akan berkurang fungsinya, demikian juga gangguan terhadap otak, saraf serta pada otot-otot yang sering digunakan untuk berbicara yang dapat menyebabkan terganggunya terhadap komunikasi, sedangkan pada kulit akan menjadi lebih kering, rapuh serta sangat mudah rusak dengan trauma yang di alami.

Konstipasi Yaitu Sulit Buang Air Besar 

perlu diketahui beberapa faktor yang akan mempermudah untuk  terjadinya konstipasi, seperti halnya kurang tehadap gerakan fisik, makanan yang juga kurang sekali mengandung serat, kurangnya minum, akibat pemberian obat-obatan tertentu dan lain-lain.

Akibatnya, pengosongan isi usus akan menjadi lebih sulit terjadi ataupun isi usus akan menjadi tertahan. Pada konstipasi, kotoran yang ada di dalam usus akan menjadi sangat keras dan kering, serta terhadap keadaan yang begitu sangat berat dapat terjadi ,hal ini disebabkan yang lebih berat berupa penyumbatan terhdap usus yang disertai rasa sakit terhadap daerah perut.

Depresi

perubahan terhadap status sosial, bertambahnya akan penyakit dan berkurangnya kemandirian yang sosial serta perubahan yang di akibat proses menua akan menjadi salah satu pemicu sehigga munculnya depresi terhadap lansia.

Namun demikian, sangat sering sekali gejala depresi ini menyertai terhadap penderita dengan berbagai penyakit-penyakit terhadap gangguan fisik, yang tidak dapat disangka-sangka ataupun terpikirkan pada sebelumnya, karena gejala-gejala depresi ini yang muncul sangat sering sekali dianggap sebagai salah satu bagian dari proses menua yang akan normal atau tidak khas.

Kurang Gizi

kekurangan akannya gizi pada lansia dapat diakibatkan oleh perubahan lingkungan maupun kondisi terhadap kesehatan. Faktor lingkungan juga dapat berupa ketidaktahuan kita untuk memilih makanan sangat bergizi, isolasi sosial (terasing dari masyarakat) terutama karena akibat gangguan panca indera, dan kemiskinan, sedangkan faktor kondisi terhadap kesehatan seperti penyakit fisik,gangguan tidur, mental, alkoholisme, obat-obatan serta juga banyak yang lain lagi..

Tidak Punya Uang

dengan semakin bertambahnya usia maka kemampuan fisik serta mental akan sangat berkurang dengan secara perlahan-lahan, yang dapat mengakibatkan ketidakmampuan tubuh dalam mencari nafkah ataupun untuk menyelesaikan pekerjaannya sehingga tak dapat memberikan penghasilan yang memuaskan.

Agar  dapat untuk menikmati masa tua yang begitu bahagia kelak sangat diperlukan paling sedikit dengan tiga syarat, yaitu :mempunyai uang yang begitu sangat diperlukan yang paling sedikit untuk cukup memenuhi kebutuhan dalam hidup sehari-hari, memiliki tempat tinggal yang sangat layak, mempunyai peranan yang sangat penting di dalam menjalani masa tuanya.

Sepuluh Masalah Kesehatan Utama Pada Lansia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Dtrs

12 Comments

bener bgt mas sepuluh masalah kesehatan ini, tapi alhamdulillah gizi mbah sy tercukupi

Bener banget tuh gan, apalagi Kesehatan sma tidak punya uang...

wah bener banget tu gan, saya setuju

bener tuh sob, kesehatan penting

Walah mengerikan banget ya, semoga ane gakena penyakit begituan

 

Top